Jumat, 03 April 2009

Sebel...dongkol...kesel...jengkel...marah.

Sebel...dongkol...kesel...jengkel...marah.

Itu adalah perasaan dominan yang aku rasakan satu minggu terakhir ini. Dua dari tiga penyebab utamanya adalah masalah di kantor.

Yang pertama karena tugas yang semakin banyak dan seolah nggak selesai-selesai. Tapi itu tugas yang semakin banyak menumpuk dan nggak selesai-selesai itu sedikit banyak karena ulahku sendiri yang selalu menunda-nunda pekerjaan. Yup, manajemen waktuku jelek sekali. Meskipun aku sudah sadar sejak setahun terakhir bahwa manajemen waktuku kian memburuk hari demi hari, tapi entah mengapa aku masih malas untuk memperbaikinya. Aku masih senang menunda-nunda pekerjaan, mengulur-ulur waktu seakan persediaan waktuku sangat banyak. Kenyataannya adalah hari demi hari berlalu begitu cepatnya tanpa terasansehingga terkadang segala sesuatunya menjadi terlambat dan tidak bisa memenuhi tenggat waktu. Alangkah meruginya diriku. Resolusi tahun baruku kemarin salah satunya adalah memperbaiki manajemen waktuku. Tapi sekarang sudah tanggal 3 April 2009 dan manajemen waktuku kian memburuk. Masyaallah. Astagfirullah hal ‘adzim. Ampunilah hamba-Mu ini Ya Allah.

Penyebab yang kedua adalah aku muak melihat ketidakadilan yang terjadi di depan mataku. Ini ada hubungannya dengan cerita “Maling di Kantor” postingan Mbak Anna http://annafardiana.blogspot.com (kebetulan Mbak Anna adalah temen satu kantorku hanya beda bagian). Nah ceritanya, si maling ini atau yang disamarkan Mbak Anna dengan nama “Lina” adalah temen satu kantor, satu bagian dan bahkan satu ruangan denganku. Bisa dibilang aku tahu banyak kejadian permalingan yang terjadi di kantorku maupun di luar kantorku yang melibatkan si Lina ini. Sebenarnya bukan hanya aku saja yang tahu. Teman satu ruanganku bahkan satu bagianku juga tahu sepak terjang di Lina ini. Beberapa diantaranya bahkan pernah menyaksikan langsung si Lina melakukan aksi malingnya. Dengan kejadian tertangkap basahnya Lina mencuri handphone dan uang temen sekantornya, aku mengharap adanya sanksi dan hukuman yang setimpal untuk Lina. Bukan apa-apa, tapi muak aja melihat dia begitu mudah lolos lalu setelah itu pasang tampang polos dan senyum manis. Namun apa yang terjadi saudara-saudara..... Lina tidak dikenai sanksi dan hukuman apapun. Dia hanya sempat tidak masuk kerja selama 3hari dan akhirnya muncul untuk meminta maaf kepada teman yang dia curi handphone dan uangnya. Lalu keesokan harinya Lina sudah kembali aktif masuk bekerja seperti biasa seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Hebat sekali! Itu semua karena Lina masih mempunya hubungan saudara dengan salah satu pejabat di Kantorku. Huek cuh! Sumpah, aku muak sekali! Jadi hanya segitu aja harga ganjaran yang diterima Lina karena mencuri handphone dan uang temannya? Lalu bagaimana dengan pencurian-pencurian sebelumnya? Memang sih harganya tidak seberapa, tapi itu kan mencuri?! Mengambil barang orang lain tanpa seijin yang punya dan bahkan mengakibatkan kerugian kepada pemiliknya adalah tindakan kriminal kan? Apalagi satus Lina itu hanya pegawai tidak tetap, itupun bisa didapatkannya lagi-lagi karena masih punya hubungan saudara dengan slah satu pejabat di kantorku. Apa-apaan itu? Di mana letak keadilan?! Apa aku yang terlalu bodoh sehingga belum melihat bahwa keadilan telah ditegakkan?! Apakah tidak ada seseorang yang akan berkata “Dengan Kekuatan Bulan, akan menghukummu!” (Emang Sailormoon?!). Entahlah, yang jelas AKU MUAK SEKALI!!!!!!!!!!!!!

Bismillahirrohmanirrohim

Ya ALLAH, berikanlah aku kekuatan untuk merubah apa yang bisa aku ubah.

Ya ALLAH, berikanlah aku keikhlasan untuk menerima apa yang tidak bisa aku ubah.

Ya ALLAH, berikanlah aku kebijaksanaan untuk bisa mengerti mana yang bisa aku ubah dan mana yang tidak bisa aku ubah.

Amin allahumma amin.

3 komentar:

anna fardiana mengatakan...

wah...bener tuh wi...
aku juga heran ngeliat anak itu akhirnya muncul lagi....

buset dah...gak tau malu kali yaa???

Fanda Classiclit mengatakan...

Sabar, Dewi. Kok kamu jd jengkol...jengkel dan dongkol? Memang selama kita kerja di tempat yg banyak karyawan, hal2 ajaib kyk gitu bisa terjadi. Sabar aja yaa...

Fanda Classiclit mengatakan...

Dewi, tuk mengobati kesel dan sebelnya, nih aku bawain award buatmu. Semoga abis ini postingnya jd seneng..happy..gembira... AMbil di sini yah http://bukufanda.blogspot.com/2009/04/thanks-for-following-me.html